Kondisi Indonesia yang saat ini tengah berusaha mengatasi wabah pandemic Covid-19 harus menjadi perhatian serius bagi setiap elemen masyarakat. Pasalnya, situasi seperti ini mampu menyebabkan gangguan terhadap stabilisasi nasional dari suatu negara. Khususnya di bidang ekonomi dan pertanian, adanya tingkat pengawasan yang tinggi terkait mobilitas warga negara yang mulai dibatasi guna memutus rantai penyebaran virus Covid-19 akan menimbulkan sebuah tantangan dan pilihan yang sulit bagi masyarakat dalam melakukan usaha pemenuhan kebutuhan pokok sehari-ha
Seiring dengan situasi yang berkembang, tantangan lain timbul dari perilaku pasar mengingat dalam waktu dekat akan menyambut bulan ramadhan dan hari raya Idul Fitri. Tentunya, dalam situasi seperti ini ketersediaan akan kebutuhan pokok di pasar dalam jangka waktu yang relative panjang harus terjamin ketersediaannya baik kualitas maupun kuantitasnya guna menciptakan stabilisasi harga di pasar. Hal ini dirasa sangat penting agar seluruh elemen masyarakat dapat tetap memenuhi kebutuhan pokoknya dengan harga yang tetap terjangkau di pasar. Dengan adanya situasi seperti ini, yang juga perlu diperhatikan adalah perilaku konsumen yang dalam beberapa situasi, secara terburu-buru memutuskan untuk belanja besar-besaran (Panic Buying), sadar atau tidak perilaku ini akan mengganggu perilaku pasar dimana akan menyebabkan kelangkaan suatu produk dan karenanya harga akan melambung tinggi. Besar harapannya di tengah situasi nasional seperti ini, baik konsumen maupun produsen tidak mengambil manfaat untuk kepentingan pribadi dan perusahaan demi stabilisasi ekonomi nasional.
Oleh karena itu, mari bersama menjaga stabilitas ekonomi nasional
Mari bersama putus rantai penyebaran Covid-19
#DirumahAja
#SocialDistancing
#StopPanicBuying
#TogetherWeStandForTheCountry
___
Bidang Kajian Strategis dan Advokasi
Dewan Pengurus Wilayah (DPW) 1 POPMASEPI
