Oleh: Buana Bhakti Alfatah
(HIPMAGRI Univ. Trilogi – Staff Kastrad DPW2POPMASEPI)
Pandemi Covid-19 di Indonesia terus menerus menghantui dan menghancurkan segala sektor-sektor potensial bangsa Indonesia. Sektor ekonomi menjadi sektor yang sangat tergucang akibat adanya pandemi Covid-19 ini. Roda perekonomian dibuat lumpuh akibat adanya pandemi. Kendati pemerintah telah berupaya untuk menekan angka penularan wabah ini, dengan beragam kebijakan mulai dari pembatasan mobilisasi sampai kepada progam vaksinasi. Nyatanya tak jugamampu memberikan perubahan bagi segala sektor yang tergerus di dalamnya. Hasilnya sebanyak29,4 juta orang terdampak akibat adanya pandemi ini. “Ada 29,4 juta orang terdampak dari pandemi ini. Baik mereka yang di-PHK, dirumahkan, dikurangi jam kerjanya. Ini situasi yang sangat susah sebenarnya,”kata Sekjen Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi dalam diskusi daring, Sabtu (27/3/2021).
Sektor-sektor esensial banyak yang harus gulung tikar karena dampak dari pandemi ini. Disaat sektor-sektor lain tengah berupaya untuk bertahan dari badai pandemi ini, namun ternyatasektor pertanianlah yang dirasa malah bertambah tangguh ditengah pandemi ini. Kementerian Koordinator Perekonomian (KEMENKO) sendiri menyebut bahwa disaat sektor lain terdampak tetapi sektor pertanian justru mengalami pertumbuhan positif. “Di masa pandemi ini, pertanian semakin tangguh. Kinerja ekspor pertanian terus meningkat, berkontribusi sebesar 3 persen dari keseluruhan ekspor Indonesia,” ujarnya dalam siaran resminya, dikutip Kompas.com, Jumat (4/6/2021).”
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) 2021, pertumbuhan ekonomi Indonesia berdasarkan lapangan usaha pada triwulan I mencatatkan sektor pertanian merupakan satu-satunya sektor meningkat dengan kenaikan sebesar 2,95%. Kenaikan ini didasari atas pertumbuhan pada bagian tanaman pangan yang mengalami kenaikan sebesar 10,32% akibat didorong oleh peningkatan luas panen tanaman padi, baik padi sawah maupun padi ladang serta cuaca yang mendukung panen raya padi. Tanaman hortikultura tumbuh 3,02% akibat dorongan cuaca yanglebih kondusif dibandingkan tahun lalu sehingga mendorong peningkatan produksi buah dansayur. Tanaman perkebunan tumbuh 2,17 persen karena ditopang adanya program Rencana Aksi Nasional Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan(RAN-KSB) dan peningkatan harga sawit.
Membangun pertanian bukanlah suatu pekerjaan yang sulit, tetapi tidaklah juga menjadi hal mudah dalam prosesnya. Optimalisasi peranan dari mahasiswa sebagai agen perubahan sertadidorong adanya proses sinergritas serta kolaborasi dari mayarakat terkecil hingga pemangku kebijakan merupakan jembatan menuju terciptanya pertanian yang presisi. Kutipan bahwa paktani adalah penolong negeri yang disampaikan oleh KH. Hasyim Asy’ari sangatlah relevan dengan keadaan Indonesia saat ini. Karena disaat-saat seperti ini sektor pertanian lah yang nyatanyamampu bertahan serta menjadi penyelamat dari bahaya terjadinya krisis pangan akibat dampakdari pandemi Covid-19. Terlepas dari belum maksimalnya pengelolaan pertanian Indonesia, sertamasih maraknya kasus serta konflik vertikal maupun horinzontal di tubuh pertanian Indonesia, nyatanya sektor inilah yang mampu memberikan kebermanfaatan besar bagi berjalannya kehidupan masyarakat Indonesia hari ini.
Salah satu upaya pemerintah dalam menekan pandemi adalah melakukan proses vaksnisasisebagai ikhtiar dari pemutusan mata rantai virus Covid-19 di Indonesia, namun ternyata vaksin terbaik dalam penangan pandemi ini adalah kebutuhan pangan yang cukup. Pangan yang cukup menghasilkan imun yang baik, dan hal ini yang menjadikan masyarakat Indonesia memiliki imunyang kuat agar tidak mudah terpapar virus ini. Pertanian bukan hanya sebagai penopang ekonomidi tengah pandemi, ternyata juga sebagai salah satu sektor penyeimbang kehidupan masyarakatIndonesia. Melalui pangan yang cukup bukan hal mustahil Indonesia dapat melewati masa-masa sulit ini, sembari terus beriktiar dengan upaya-upaya lainnya dalam rangka Indonesia bebas Covid-19 dan dapat kembali normal seperti sedia kala.
Salam Cinta, Salam Juang!
Karena Cinta Kita Bersama, Karena Cinta Kita Berjuang! Panjang Umur Pertanian Indonesia!
Hidup Mahasiswa! Hidup Petani Indonesia! Salam Profesi! Salam Profesi! Salam Profesi! POPMASEPI JAYA!!!
Sumber:
https://money.kompas.com/read/2021/06/04/120400026/menko-airlangga–di-masa-pandemi-ini-pertanian-semakin-tangguh
Badan Pusat Statistik (BPS). 2021. EkonomiIndonesia Triwulan I-2021 turun 0,74 persen (y-on-y).Tersedia pada https://www.bps.go.id/pressrelease/2021/05/05/1812/ekonomi-indonesia-triwulan-i-2021
https://www.tribunnews.com/bisnis/2021/03/27/kemnaker-294-juta-pekerja-terdampak-pandemi-covid-19-di-phk-hingga-dirumahkan